Credit Bureau Error by Group 4



1. Bagaimana solusi untuk perusahaan dalam menangani volume data credit yang melebihi kapasitas dan meminimkan kesalahan data base?
Jawab :
Langkah yang dilakukan untuk mencegah terjadinya inaccuracy data adalah dengan menggunakan  :
Data Cleansing yaitu sebuah aktivitas yang melakukan mendeteksi dan memeriksa data pada database yaitu data-data yang tidak benar, data yang tidak lengkap, data yang tidak sesuai
Data Quality Audit yaitu melakukan survey terhadap keseluruhan data, data sampel, mengidentifikasi dan memeriksa kesalahan data dan melakukan edit database secara rutin.

2. Selain Bank Indonesia, apakah Indonesia mempunyai biro kredit lainnya ?
Jawab :
Biro kredit di Indonesia hanya ada Bank Indonesia, karena seluruh turn over ataupun perputaran uang semua datanya tercatat ataupun dilaporkan pada Bank Indonesia, sebagai contoh apabila ada seorang konsumen yang belum pernah melakukan kredit di perusahaan manapun dan ingin melakukan pinjaman modal kerja katakanlah pada Mandala Financial, maka Mandala financial meminta data–data dari konsumen yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk selanjutnya dikrim kepada bank yang bekerjasama dengan Mandala Finance katakanlah bank BCA, kemudian Bank BCA tersebut menerima data dari konsumen tersebut dari Mandala finance dan data tersebut dikirim atau di input ke BI.

3. Ruang lingkup apa saja yang menjadi pengawasan dari Biro Kredit?
Jawab :
semua lembaga keuangan memberikan kredit terhadap konsumen, maka perusahaan itu menjadi ruang lingkup pengawasan dari biro kredit.

4. Bagaimana jika terjadinya inaccuracy, adakah pihak atau lembaga yang bertanggung jawab ?
Jawab :
Jika di US data yang didapatkan oleh bank diperoleh dengan cara membeli data tersebut dari perusahaan-perusahaan experion, Equifax, transunion, perusahaan-perusahaan tersebut merupakan perusahaan penyedia data mengenai perilaku konsumen terhadap pembayaran kreditnya, maka apabila salah satu bank membutuhkan data konsumen dalam hal layak atau tidak layak memberi kredit, maka Bank tersebut dapat memperolah data konsumen dengan membelinya dari perusahaan-perusahaan penyedia data tersebut.

5. Apakah manfaat database ?
Jawab :
·         Mengurangi pengulangan data
·         Mencapai indenpensi data
·         Meningkatkan keamanan

6. Bagaimana proses mekanisme manajemen dan IT database ?
Jawab :
Prosesnya dengan melakukannya analisis kredit, misalnya apabila nasabah tersebut belum pernah melakukan pengambilan kredit di lembaga keuangan manapun maka pihak bank melakukan analisi 5C terhadap nasabahnya seperti salah satunya menghitung jumlah harta kekayaannya, lalu meminta KTP, NPWP. Akan tetapi apabila nasabah tersebut sebelumnya pernah melakukan kredit, maka pihak bank dapat menggunakan BI checking.

Review Case : New to The Touch

1. Salah satu kekurangan dari multi-touch screen adalah adanya kekurangan pada item-item tertentu, seperti apakah item yang tidak fleksibel yang dimaksud? Padahal kita tahu bahwa touch screen tersebut lebih memudahkan pengguna. (Odhilia Adhita Maresa, kelompok 6)
jawab : pada fitur hp kurang fleksibel. apabila keluaran hp rendah maka agak tidak leluasa untuk disentuh. berbeda dengan ipad dengan layar yang lebih besar. Kekurangan dari touch screen tersebut adalah kurangnya fleksibilitas pada fitur-fitur Handphone tertentu. Apabila handphone tersebut keluaran tahun 2010 ke bawah, maka fitur yang disediakan kurang fleksibel daripada fitur handphone keluaran tahun 2012.

2. Mana yang lebih cepat rusak antara touch screen dan keypad ? (Rahmat, kelompok 5)
jawab: lebih cepat layar sentuh karena layar sentuh lebih sensitif daripada keypad. layar sentuh juga akan silau jika terkena sinar matahari, berbeda dengan yg menggunakan keypad.Dan, karena layar sentuh bersifat lebih sensitif, sedangkan jika produk manual (yang tidak menggunakan layar sentuh) lebih tahan banting.

3. Apakah keuntungan yang di dapat dari pelaku bisnis jika menggunakan touch screen dan masalah apa yang dapat dipecahkan dengan menggunakan touch screen tersebut? (Arie Budi Setiawan, kelompok 2)
jawab : ada banyak keuntungan jika menggunakan touch screen bagi pelaku bisnis. diantaranya memudahkan pelaku bisnis melakukan usahanya, seperti di tempat wisata,swalayan,dll. tanpa perlu mengantri dapat memudahakan mereka untuk membayar. masalahnya masih banyak kegunaan yang belum mengerti mengenai layar sentuh ini. Seperti yang telah di laksanakan di tokyo yaitu dengan menggunakan mesin penjual tiket, tanpa harus menggunakan tenaga manusia lagi.

4. Jelaskan contoh dari tipe-tipe touch screen ini! (Zouhra, kelompok 1)
jawab: scanning infrared biasanya pada bandara untuk sistem keamanannya. gunanya apabila kita melewati scanning infrared barang-barang akan terlihat. resistance overlay, dapat membaca layar dengan benda runcing, misalnya pulpen. capacitive overlay, menggunakan sensitifitas kulit, tidak bisa terdeteksi dengan benda runcing.

Soal tanggapan:
Harga touch screen biasanya relatif mahal tapi mengapa pihak perusahaan yang memproduksi touch screen tersebut berani mengambil risiko untuk memproduksikannya?
jawab : karena perkembangan teknologi semakin berkembang dan banyaknya permintaan konsumen terhadap produk-produk yang lebih canggih dan memudahkan makanya perusahaan berani mengambil risiko ini.

Sesi Diskusi Presentasi Kelompok 2 "Will Tv Succumb to The Internet?"


1. Sebagian kecil banyak yang menawarkan item-item gratis seperti mp3 dan video gratis di beberapa situs web. Oleh karena itu, dari manakah keuntungan yang diperoleh situs online tersebut sedangkan item-item bisa digunakan secara gratis? (Kelompok 3, Felix Fanseka)
 
Jawab:
a. Dalam situs online tersebut terdapat berbagai macam item yang menguntungkan secara tidak langsung seperti PPC (Pay Per-Click) dimana setiap kita mengklik suatu web maka secara tidak langsung kita telah membayar kepada pemilik  web tersebut. 
 
b. Kemudian ada Google Adsense, dimana si pemilik web dapat meraup keuntungan apabila web tersebut memiliki rating yang tinggi di Alexa, maka Google akan memasang iklannya di web tersebut, dan di liquidasi melalui Paypal.
 
c. Dan yang terakhir ada juga dengan menawarkan jasa pemasangan iklan di web pribadinya kepada perusahaan swasta maupun individu, dengan sistem pembayaran yang disepakati oleh kedua belah pihak.


 2. Seiring berjalannya waktu 5 atau 6 tahun ke depan, apakah orang akan berpindah ke tv internet? Menurut kelompok kalian mana yang kalian pilih? Tv internet atau tv kabel? (Kelompok 8, M. Iqbal Saputra)  
 
Jawab:
Menurut kelompok kami, orang-orang tidak akan berpindah ke tv internet. Karena meskipun di era yang canggih ini masih banyak orang-orang yang gaptek (gagap teknologi/tidak mengerti akan teknologi) khususnya di Indonesia sendiri . Oleh karena itu tv kabel tidak akan hilang begitu saja apalagi tv online tersebut membutuhkan jaringan internet yang cepat dan aman. Dan kelompok kami akan tetap memilih bertahan pada tv kabel, karena untuk berpindah ke tv online membutuhkan jaringan koneksi yang cepat, dan koneksi cepat ini belum maksimal di Indonesia.
 
3. Semakin canggihnya teknologi di era globalisasi apakah kehilangan tv kabel suatu saat nanti akan berdampak negatif atau positif? (Kelompok 6, Odilia Adhita Maresa) 
 
Jawab:
Tv kabel tersebut tidak akan mungkin hilang atau punah karena seperti pada jawaban nomor 2 diatas. Bahwa tv kabel tersebut masih sangat diminati oleh seluruh masyarakat terutama di Indonesia. Kalaupun suatu saat nanti tv kabel tersebut akan hilang tergantung dari kualitas internet yang dimiliki oleh suatu daerah atau negara tersebut. Apabila akses internetnya lambat pasti orang-orang akan membandingkan dengan keefektifan tv kabel. Jika kita melihat dalam konteks "suatu saat nanti" yang pembahasannya sangat luas, maka kita juga tidak bisa mengatakan sepenuhnya tv kabel akan bertahan, karena perkembangan teknologi dari jaman ke jaman terus meningkat.
 
4.  Menurut kelompok kalian apa  langkah-langkah strategis dalam membuat tv kabel agar tetap eksis? (Kelompok 7, Zainuddin Abdool)
 
Jawab:
Menurut kelompok kami, beberapa langkah strategis tersebut adalah: 
a. Menggunakan strategi different product.
b.  Memperbanyak program di tv kabel agar lebih menarik
c. Memasang fiber optik yang memiliki kecepatan tinggi
d. Memanfaatkan web untuk memasang iklan yang lebih banyak, sehingga bisa juga meraup keuntungan dari web tersebut.
 
5.  Apakah kelemahan dari tv online? (Kelompok 1, Fara Dhiba)

Jawab:
a. Dari segi gambar, tidak memiliki kualitas gambar HD seperti di tv kabel
b. Dari segi koneksi, bagus tidaknya kualitas tv online tergantung dari kualitas koneksi internetnya. 
c. Dari segi kualitasnya juga tergantung pada cuaca di daerah tersebut.

Review Presentasi dan Tanya Jawab Presentasi Kelompok 1

Apakah yang dimaksud video conference? Video conference adalah sarana interaktif yang real time untuk perusahaan, mahasiswa dan individu untuk berkomunikasi melalui audio, video dan teknologi komputer di zona waktu yang sama namun lokasi yang berbeda. Pada prinsipnya, ini merupakan koneksi langsung antara orang-orang di lokasi yang terpisah yang menyediakan gambar video full-motion dan audio berkualitas tinggi.

Peserta rapat melihat dan mendengar satu sama lain selama konferensi, dan dapat berkonsentrasi pada gambar dan interaksi antara para peserta. Teknologi video conference biasanya termasuk akses ke jaringan (ISDN dan IP adalah yang paling umum), konferensi peralatan (monitor, kamera, mikrofon dan speaker), sistem audio, dan codec (singkatan dari coder / decoder). Melalui perangkat ini, video, audio dan sinyal data tersalur secara kompresi selama transmisi.

Manfaat dari video conference sangat banyak. Video conferencing menghemat waktu perjalanan dan uang, mendesak peserta untuk mencapai keputusan yang mungkin tidak datang dengan mudah dalam pertemuan tatap muka, dan memberikan peserta kesempatan untuk melihat bahasa tubuh orang lain dan ekspresi wajah, yang merupakan faktor penting untuk penjualan atau rapat dewan.

Video conferencing memainkan peran membantu peserta berkomunikasi sepenuhnya dengan peserta jarak jauh dan memberikan akses kepada para peserta yang dibatasi oleh lokasi fisik mereka. Teknologi ini menghubungkan kelompok dengan ide-ide mereka, dan itu bermanfaat bagi bottom line perusahaan, atau tujuan pendidikan universitas.

Walau dari sisi harga masih sangat tinggi (sebagai contoh alat video conference polycom Indonesia ada yang seharga 17 ribu dollar lebih), tapi karena fungsi jangka panjangnya yang sangat bermanfaat maka perlu dipertimbangkan untuk berinvestasi dalam perangkat ini, atau setidaknya menggunakan jasa sewa peralatan conferencing yang sekarang sudah mulai banyak bertumbuhan.


1.Mengapa penggunaan tenologi video conference dapat memusnahan  perjalanan bisnis, buanah video confrence itu bertujuan unutk menciptakan efisiensi dan efektifitas ? (soal dari Anas kelompok 7)
Jawaban :
 Video conference disini bukan memusnahan busnis perjalanan, melainan dapat menghemat biaya perusahaan yang di akibatan oleh biaya perjalanan , dengan danya video conferencing maa perjalanan bisnis dapat diminimalkan bahkan di hapus, dengan begini aan tercipta pnghematan biaya yang cukup signifian dan perusahaan dapat menciptakan efisiensi. 

2. Apa perbedaan antara video conferencing dengan telepresence?

Jawaban:

Video conference adalah layanan yang menyediakan fasilitas untuk mempertemukan dua pihak atau lebih menggunakan jaringan internet broadband. Dengan fasilitas audio visual  3D secara real time membuat komunikasi terasa nyata, sehingga peserta seakan-akan berhadapan langsung dengan peserta lain meskipun berada di kota/negara lain. Fasilitas yang digunakan dalam layanan video conference antara lain a.  Screen dan Projector

b.  Laser pointer

c.   WiFi menggunakan jaringan ITB (terbatas)

d.  Computer Graphics (CG)

e.   Video table untuk menampilkan yang dilakukan/ditulis peserta di atas mejanya



Telepresence adalah adalah sebuah produk  yang menyediakan video 1080p berdefinisi tinggi, spatial audio (efek audio 3 dimensi), dan penyetelan yang dirancang untuk menghubungkan dua ruangan yang terpisah secara fisik agar terasa seperti sebuah ruang pertemuan walaupun kedua ruangan tersebut mungkin berada di belahan dunia yang berbeda. Produk ini diperkenalkan padaOktober 2006. TelePresence menggabungkan audio tingkat lanjut, video berdefinisi tinggi dan alat-alat kolaborasi interaktif dengan jaringan sebagai medium untuk menghasilkan pengalaman pertemuan virtual yang menyerupai pertemuan nyata. Teknologi audio visual :

a. telepresence membutuhkan 4mb/sec untuk 1080p setiap layar, namun dapat juga beroperasi dengan 1mb/sec untuk 720p setiap layarnya.

b. H.264 video codecs untuk menghasilkan video berkualitas tinggi dengan kadar bit rendah.

c.  Kamera definisi tinggi Native 720p dan 1080p

d. Sistem pengirim dan penerima data berdefinisi tinggi Native 720p dan 1080p

e. Low-latency architecture dan low bandwidth utilization

f.  Sistem penerimaan audio pita lebar dengan risiko keterlambatan rendah (AAC LD)

g. Sistem audio bersaluran banyak dengan fasilitas minimalisir gaung

h. Kondisi ruangan yang disesuaikan agar dapat mengoptimaliksasikan kapasitas audio videoyang ada.
3. Apa yang membuat video conferencing memberikan value terhadap sebuah bisnis? Kenapa kamu tertarik untuk menggunakannya didalam sebuah manajemen? Jelaskan jawabanmu!
      yang membuat video conferencing memberikan value terhadap sebuah bisnis karena dengan adanya fasilitas tersebut, perusahaan bisa lebih efisien dalam mengelola keuangan, diantaranya dapat menghemat uang tiket pesawat, dana penginapan, dan selain itu juga perusahaan dapat menghemat waktu. Sebuah perusahaan akan lebih maju jika semakin mempergunakan teknologi - teknologi seperti ini. Dan dengan adanya video conference ini, perusahaan juga dapat bertukar informasi oleh perusahaan - perusahaan di seluruh negara, tanpa harus menghabiskan banyak sumber daya.

4. Mengapa pemerintah tidak melakukan video telepresence untuk menggantikanstudy banding atau perjalanan dinasnya? (pertanyaan dari kelompok 5 "Anggi Azuraida")
      Jawaban :bagi perusahaan penggunaan video conference sangat efesien  karena dapat mengurangi biaya perjalanan bisnis, Namun bagi Pemerintah penggunaan video conference ini masih sangat tabu ,lagipula  perjalanan dinas mungin hanya sekali dalam stahun.

5. Darimanakah segi patokan harga untuk video telepresence tersebut sehingga dikatakan mahal? (Kel. 7, Muna) 
       Jawaban:
Video telepresence dikatakan mahal jika biaya yang dikeluarkan untuk sebuah kamar Telepresence itu sendiri bisa mencapai $500.000 untuk membeli peralatan dan perlengkapan kamar tersebut.
Sedangkan untuk berkomunikasi ataupun melakukan virtul meeting dengan menggunakan telepresence biaya yang dikeluarkan tergolong relatif murah
menggunakan video conference malah tidak efisien, karena tidak sering digunakan. 
6. Bandingkan kemampuan video WebEx dengan kemampuan video conferencing!
Jawaban :

         WebEx
1.              Pertemuan Interaktif
2.              Real-time desktop, aplikasi, dokumen, dan berbagi web browser
3.              Papan tulis putih
4.              Merekam pertemuan, kemudian berbagi, review.
5.              Berbagi file multimedia
6.              Obrolan
7.              Transfer file
8.              Integrated audio (telepon / VoIP)
9.              Video berkualitas tinggi
10.          Video high-definition

        Video Conferencing
1.              Screen dan Projector
2.              Laser pointer
3.              WiFi menggunakan jaringan ITB (terbatas)
4.              Computer Graphics (CG)
5.              Video table untuk menampilkan yang dilakukan/ditulis peserta di atas mejanya.
 



Apa arti facebook bagimu ?

Arti facebook bagi penulis sangatlah penting. Kemudahan akses informasi dan komunikasi yang membuat jejaring social ini sangatlah penting bagi penulis. Dan dengan kemudahan akses mobile yang sangat membantu saya dalam berbagai hal. Berikut telah saya rangkum arti facebook bagi saya :

1.       Wadah untuk mengupload karya
Berhubung saya suka menggambar dan desain – desain gambar di photoshop, jadi facebook berguna untuk memamerkan karya2 saya, dengan tujuan agar orang dpt mengetahui minat dan hoby saya.

2.       Wadah diskusi
Bagi saya, facebook bisa berarti wadah untuk mendiskusikan suatu topik yang menarik dan menyenangkan, baik itu yang dilakukan melalui grup, maupun status yang ada di beranda, dan akan menjadi hal yang menarik jika topiknya pas.

3.       Sumber Info
Facebook dapat juga berarti sumber info bagi saya, karena setiap ada event – event dan pengumuman rapat sebagian besar diumumkan di grup, seperti grup Forum Komunikasi Wirausaha Muda, grup Prodi Manajemen, dll.

4.       Sumber Inspirasi
Facebook sebagai sumber inspirasi juga bagi saya, jika saya lagi bosan, dan tidak tau apa yang harus diperbuat, dengan melihat – lihat gambar karya teman yang suka menggambar juga, akan memunculkan ide – ide baru dalam saya menggambar.

5.       Sumber motivasi
Banyak terdapat sumber – sumber motivasi di facebook, dan dengan saya membacanya, banyak motivasi – motivasi yang menggugah pikiran dan semangat saya, dan ada juga melalui cerita –cerita singkat yang inspiratif, dari itu semua dapat kita ambil hikmah dan pelajaran apa yang dapat kita ambil.

Begitulah arti facebook bagi penulis. Terima Kasih.

Review the article 'Poverty ‘down’, but not the hungry'

Poverty ‘down’, but not the hungry

Responding to the article 'Poverty down, but not the hungry, we can read in the article is that poverty in India declined, but not with the' hungry ', let's face it, calories declined from 2153 kcal per person per day in 1993-94 to 2020 in 2009-10 in rural areas and from 2071 to 1946 Kcal in urban areas according to a report from the National Sample survey Organisation (NSSO), based on a survey of 66 rounds. Even between 2004-05 and 2009-10, calorie intake per person per day declined from 2047 to 2020 in rural areas and from 2020 to 1946 in urban areas. This may raise questions about the reported decline in poverty as claimed by the Planning Commission. So also with protein and fat.
Thus, there must be the cause of all that, and in fact, what causes poverty in India so widespread?

Rapidly Rising Population:
The population during the last 45 years has increased at the rate of 2.2% per annum. On average 17 million people are added every year to its population which raises the demand for consumption goods considerably.

Low Productivity in Agriculture:
The level of productivity in agriculture is low due to subdivided and fragmented holdings, lack of capital, use of traditional methods of cultivation, illiteracy etc. This is the main cause of poverty in the country.

Under Utilized Resources:
The existence of under employment and disguised unemployment of human resources and under utilization of resources has resulted in low production in agricultural sector. This brought a down fall in their standard of living.

Low Rate of Economic Development:
The rate of economic development in India has been below the required level. Therefore, there persists a gap between level of availability and requirements of goods and services. The net result is poverty.

Price Rise:
The continuous and steep price rise has added to the miseries of poor. It has benefited a few people in the society and the persons in lower income group find it difficult to get their minimum needs.

Unemployment:
The continuously expanding army of unemployed is another cause of poverty. The job seeker is increasing in number at a higher rate than the expansion in employment opportunities.

Shortage of Capital and Able Entrepreneurship:
Capital and able entrepreneurship have important role in accelerating the growth. But these are in short supply making it difficult to increase production significantly.

Social Factors:
The social set up is still backward and is not conducive to faster development. Laws of inheritance, caste system, traditions and customs are putting hindrances in the way of faster development and have aggravate" the problem of poverty.

Political Factors:
The Britishers started lopsided development in India and reduced Indian economy to a colonial state. They exploited the natural resources to suit their interests and weaken the industrial base of Indian economy.

To solve poverty is not easy, but if the above matters can be resolved, then most likely be solved poverty and hunger can be addressed as well. However, it is most difficult to change is, of caste, caste differences that include India's largest contributor in his poverty, so that the rich will get richer and the poor will get poorer. Thus my response on that article, I hope to will be use full, amin.