Sesi Diskusi Presentasi Kelompok 2 "Will Tv Succumb to The Internet?"


1. Sebagian kecil banyak yang menawarkan item-item gratis seperti mp3 dan video gratis di beberapa situs web. Oleh karena itu, dari manakah keuntungan yang diperoleh situs online tersebut sedangkan item-item bisa digunakan secara gratis? (Kelompok 3, Felix Fanseka)
 
Jawab:
a. Dalam situs online tersebut terdapat berbagai macam item yang menguntungkan secara tidak langsung seperti PPC (Pay Per-Click) dimana setiap kita mengklik suatu web maka secara tidak langsung kita telah membayar kepada pemilik  web tersebut. 
 
b. Kemudian ada Google Adsense, dimana si pemilik web dapat meraup keuntungan apabila web tersebut memiliki rating yang tinggi di Alexa, maka Google akan memasang iklannya di web tersebut, dan di liquidasi melalui Paypal.
 
c. Dan yang terakhir ada juga dengan menawarkan jasa pemasangan iklan di web pribadinya kepada perusahaan swasta maupun individu, dengan sistem pembayaran yang disepakati oleh kedua belah pihak.


 2. Seiring berjalannya waktu 5 atau 6 tahun ke depan, apakah orang akan berpindah ke tv internet? Menurut kelompok kalian mana yang kalian pilih? Tv internet atau tv kabel? (Kelompok 8, M. Iqbal Saputra)  
 
Jawab:
Menurut kelompok kami, orang-orang tidak akan berpindah ke tv internet. Karena meskipun di era yang canggih ini masih banyak orang-orang yang gaptek (gagap teknologi/tidak mengerti akan teknologi) khususnya di Indonesia sendiri . Oleh karena itu tv kabel tidak akan hilang begitu saja apalagi tv online tersebut membutuhkan jaringan internet yang cepat dan aman. Dan kelompok kami akan tetap memilih bertahan pada tv kabel, karena untuk berpindah ke tv online membutuhkan jaringan koneksi yang cepat, dan koneksi cepat ini belum maksimal di Indonesia.
 
3. Semakin canggihnya teknologi di era globalisasi apakah kehilangan tv kabel suatu saat nanti akan berdampak negatif atau positif? (Kelompok 6, Odilia Adhita Maresa) 
 
Jawab:
Tv kabel tersebut tidak akan mungkin hilang atau punah karena seperti pada jawaban nomor 2 diatas. Bahwa tv kabel tersebut masih sangat diminati oleh seluruh masyarakat terutama di Indonesia. Kalaupun suatu saat nanti tv kabel tersebut akan hilang tergantung dari kualitas internet yang dimiliki oleh suatu daerah atau negara tersebut. Apabila akses internetnya lambat pasti orang-orang akan membandingkan dengan keefektifan tv kabel. Jika kita melihat dalam konteks "suatu saat nanti" yang pembahasannya sangat luas, maka kita juga tidak bisa mengatakan sepenuhnya tv kabel akan bertahan, karena perkembangan teknologi dari jaman ke jaman terus meningkat.
 
4.  Menurut kelompok kalian apa  langkah-langkah strategis dalam membuat tv kabel agar tetap eksis? (Kelompok 7, Zainuddin Abdool)
 
Jawab:
Menurut kelompok kami, beberapa langkah strategis tersebut adalah: 
a. Menggunakan strategi different product.
b.  Memperbanyak program di tv kabel agar lebih menarik
c. Memasang fiber optik yang memiliki kecepatan tinggi
d. Memanfaatkan web untuk memasang iklan yang lebih banyak, sehingga bisa juga meraup keuntungan dari web tersebut.
 
5.  Apakah kelemahan dari tv online? (Kelompok 1, Fara Dhiba)

Jawab:
a. Dari segi gambar, tidak memiliki kualitas gambar HD seperti di tv kabel
b. Dari segi koneksi, bagus tidaknya kualitas tv online tergantung dari kualitas koneksi internetnya. 
c. Dari segi kualitasnya juga tergantung pada cuaca di daerah tersebut.

Review Presentasi dan Tanya Jawab Presentasi Kelompok 1

Apakah yang dimaksud video conference? Video conference adalah sarana interaktif yang real time untuk perusahaan, mahasiswa dan individu untuk berkomunikasi melalui audio, video dan teknologi komputer di zona waktu yang sama namun lokasi yang berbeda. Pada prinsipnya, ini merupakan koneksi langsung antara orang-orang di lokasi yang terpisah yang menyediakan gambar video full-motion dan audio berkualitas tinggi.

Peserta rapat melihat dan mendengar satu sama lain selama konferensi, dan dapat berkonsentrasi pada gambar dan interaksi antara para peserta. Teknologi video conference biasanya termasuk akses ke jaringan (ISDN dan IP adalah yang paling umum), konferensi peralatan (monitor, kamera, mikrofon dan speaker), sistem audio, dan codec (singkatan dari coder / decoder). Melalui perangkat ini, video, audio dan sinyal data tersalur secara kompresi selama transmisi.

Manfaat dari video conference sangat banyak. Video conferencing menghemat waktu perjalanan dan uang, mendesak peserta untuk mencapai keputusan yang mungkin tidak datang dengan mudah dalam pertemuan tatap muka, dan memberikan peserta kesempatan untuk melihat bahasa tubuh orang lain dan ekspresi wajah, yang merupakan faktor penting untuk penjualan atau rapat dewan.

Video conferencing memainkan peran membantu peserta berkomunikasi sepenuhnya dengan peserta jarak jauh dan memberikan akses kepada para peserta yang dibatasi oleh lokasi fisik mereka. Teknologi ini menghubungkan kelompok dengan ide-ide mereka, dan itu bermanfaat bagi bottom line perusahaan, atau tujuan pendidikan universitas.

Walau dari sisi harga masih sangat tinggi (sebagai contoh alat video conference polycom Indonesia ada yang seharga 17 ribu dollar lebih), tapi karena fungsi jangka panjangnya yang sangat bermanfaat maka perlu dipertimbangkan untuk berinvestasi dalam perangkat ini, atau setidaknya menggunakan jasa sewa peralatan conferencing yang sekarang sudah mulai banyak bertumbuhan.


1.Mengapa penggunaan tenologi video conference dapat memusnahan  perjalanan bisnis, buanah video confrence itu bertujuan unutk menciptakan efisiensi dan efektifitas ? (soal dari Anas kelompok 7)
Jawaban :
 Video conference disini bukan memusnahan busnis perjalanan, melainan dapat menghemat biaya perusahaan yang di akibatan oleh biaya perjalanan , dengan danya video conferencing maa perjalanan bisnis dapat diminimalkan bahkan di hapus, dengan begini aan tercipta pnghematan biaya yang cukup signifian dan perusahaan dapat menciptakan efisiensi. 

2. Apa perbedaan antara video conferencing dengan telepresence?

Jawaban:

Video conference adalah layanan yang menyediakan fasilitas untuk mempertemukan dua pihak atau lebih menggunakan jaringan internet broadband. Dengan fasilitas audio visual  3D secara real time membuat komunikasi terasa nyata, sehingga peserta seakan-akan berhadapan langsung dengan peserta lain meskipun berada di kota/negara lain. Fasilitas yang digunakan dalam layanan video conference antara lain a.  Screen dan Projector

b.  Laser pointer

c.   WiFi menggunakan jaringan ITB (terbatas)

d.  Computer Graphics (CG)

e.   Video table untuk menampilkan yang dilakukan/ditulis peserta di atas mejanya



Telepresence adalah adalah sebuah produk  yang menyediakan video 1080p berdefinisi tinggi, spatial audio (efek audio 3 dimensi), dan penyetelan yang dirancang untuk menghubungkan dua ruangan yang terpisah secara fisik agar terasa seperti sebuah ruang pertemuan walaupun kedua ruangan tersebut mungkin berada di belahan dunia yang berbeda. Produk ini diperkenalkan padaOktober 2006. TelePresence menggabungkan audio tingkat lanjut, video berdefinisi tinggi dan alat-alat kolaborasi interaktif dengan jaringan sebagai medium untuk menghasilkan pengalaman pertemuan virtual yang menyerupai pertemuan nyata. Teknologi audio visual :

a. telepresence membutuhkan 4mb/sec untuk 1080p setiap layar, namun dapat juga beroperasi dengan 1mb/sec untuk 720p setiap layarnya.

b. H.264 video codecs untuk menghasilkan video berkualitas tinggi dengan kadar bit rendah.

c.  Kamera definisi tinggi Native 720p dan 1080p

d. Sistem pengirim dan penerima data berdefinisi tinggi Native 720p dan 1080p

e. Low-latency architecture dan low bandwidth utilization

f.  Sistem penerimaan audio pita lebar dengan risiko keterlambatan rendah (AAC LD)

g. Sistem audio bersaluran banyak dengan fasilitas minimalisir gaung

h. Kondisi ruangan yang disesuaikan agar dapat mengoptimaliksasikan kapasitas audio videoyang ada.
3. Apa yang membuat video conferencing memberikan value terhadap sebuah bisnis? Kenapa kamu tertarik untuk menggunakannya didalam sebuah manajemen? Jelaskan jawabanmu!
      yang membuat video conferencing memberikan value terhadap sebuah bisnis karena dengan adanya fasilitas tersebut, perusahaan bisa lebih efisien dalam mengelola keuangan, diantaranya dapat menghemat uang tiket pesawat, dana penginapan, dan selain itu juga perusahaan dapat menghemat waktu. Sebuah perusahaan akan lebih maju jika semakin mempergunakan teknologi - teknologi seperti ini. Dan dengan adanya video conference ini, perusahaan juga dapat bertukar informasi oleh perusahaan - perusahaan di seluruh negara, tanpa harus menghabiskan banyak sumber daya.

4. Mengapa pemerintah tidak melakukan video telepresence untuk menggantikanstudy banding atau perjalanan dinasnya? (pertanyaan dari kelompok 5 "Anggi Azuraida")
      Jawaban :bagi perusahaan penggunaan video conference sangat efesien  karena dapat mengurangi biaya perjalanan bisnis, Namun bagi Pemerintah penggunaan video conference ini masih sangat tabu ,lagipula  perjalanan dinas mungin hanya sekali dalam stahun.

5. Darimanakah segi patokan harga untuk video telepresence tersebut sehingga dikatakan mahal? (Kel. 7, Muna) 
       Jawaban:
Video telepresence dikatakan mahal jika biaya yang dikeluarkan untuk sebuah kamar Telepresence itu sendiri bisa mencapai $500.000 untuk membeli peralatan dan perlengkapan kamar tersebut.
Sedangkan untuk berkomunikasi ataupun melakukan virtul meeting dengan menggunakan telepresence biaya yang dikeluarkan tergolong relatif murah
menggunakan video conference malah tidak efisien, karena tidak sering digunakan. 
6. Bandingkan kemampuan video WebEx dengan kemampuan video conferencing!
Jawaban :

         WebEx
1.              Pertemuan Interaktif
2.              Real-time desktop, aplikasi, dokumen, dan berbagi web browser
3.              Papan tulis putih
4.              Merekam pertemuan, kemudian berbagi, review.
5.              Berbagi file multimedia
6.              Obrolan
7.              Transfer file
8.              Integrated audio (telepon / VoIP)
9.              Video berkualitas tinggi
10.          Video high-definition

        Video Conferencing
1.              Screen dan Projector
2.              Laser pointer
3.              WiFi menggunakan jaringan ITB (terbatas)
4.              Computer Graphics (CG)
5.              Video table untuk menampilkan yang dilakukan/ditulis peserta di atas mejanya.