Apakah yang dimaksud video conference?
Video conference adalah sarana interaktif yang real time untuk
perusahaan, mahasiswa dan individu untuk berkomunikasi melalui audio,
video dan teknologi komputer di zona waktu yang sama namun lokasi yang
berbeda. Pada prinsipnya, ini merupakan koneksi langsung antara
orang-orang di lokasi yang terpisah yang menyediakan gambar video
full-motion dan audio berkualitas tinggi.
Peserta rapat melihat dan mendengar satu sama lain selama konferensi, dan dapat berkonsentrasi pada gambar dan interaksi antara para peserta. Teknologi video conference biasanya termasuk akses ke jaringan (ISDN dan IP adalah yang paling umum), konferensi peralatan (monitor, kamera, mikrofon dan speaker), sistem audio, dan codec (singkatan dari coder / decoder). Melalui perangkat ini, video, audio dan sinyal data tersalur secara kompresi selama transmisi.
Manfaat dari video conference sangat banyak. Video conferencing menghemat waktu perjalanan dan uang, mendesak peserta untuk mencapai keputusan yang mungkin tidak datang dengan mudah dalam pertemuan tatap muka, dan memberikan peserta kesempatan untuk melihat bahasa tubuh orang lain dan ekspresi wajah, yang merupakan faktor penting untuk penjualan atau rapat dewan.
Video conferencing memainkan peran membantu peserta berkomunikasi sepenuhnya dengan peserta jarak jauh dan memberikan akses kepada para peserta yang dibatasi oleh lokasi fisik mereka. Teknologi ini menghubungkan kelompok dengan ide-ide mereka, dan itu bermanfaat bagi bottom line perusahaan, atau tujuan pendidikan universitas.
Walau dari sisi harga masih sangat tinggi (sebagai contoh alat video conference polycom Indonesia ada yang seharga 17 ribu dollar lebih), tapi karena fungsi jangka panjangnya yang sangat bermanfaat maka perlu dipertimbangkan untuk berinvestasi dalam perangkat ini, atau setidaknya menggunakan jasa sewa peralatan conferencing yang sekarang sudah mulai banyak bertumbuhan.
Peserta rapat melihat dan mendengar satu sama lain selama konferensi, dan dapat berkonsentrasi pada gambar dan interaksi antara para peserta. Teknologi video conference biasanya termasuk akses ke jaringan (ISDN dan IP adalah yang paling umum), konferensi peralatan (monitor, kamera, mikrofon dan speaker), sistem audio, dan codec (singkatan dari coder / decoder). Melalui perangkat ini, video, audio dan sinyal data tersalur secara kompresi selama transmisi.
Manfaat dari video conference sangat banyak. Video conferencing menghemat waktu perjalanan dan uang, mendesak peserta untuk mencapai keputusan yang mungkin tidak datang dengan mudah dalam pertemuan tatap muka, dan memberikan peserta kesempatan untuk melihat bahasa tubuh orang lain dan ekspresi wajah, yang merupakan faktor penting untuk penjualan atau rapat dewan.
Video conferencing memainkan peran membantu peserta berkomunikasi sepenuhnya dengan peserta jarak jauh dan memberikan akses kepada para peserta yang dibatasi oleh lokasi fisik mereka. Teknologi ini menghubungkan kelompok dengan ide-ide mereka, dan itu bermanfaat bagi bottom line perusahaan, atau tujuan pendidikan universitas.
Walau dari sisi harga masih sangat tinggi (sebagai contoh alat video conference polycom Indonesia ada yang seharga 17 ribu dollar lebih), tapi karena fungsi jangka panjangnya yang sangat bermanfaat maka perlu dipertimbangkan untuk berinvestasi dalam perangkat ini, atau setidaknya menggunakan jasa sewa peralatan conferencing yang sekarang sudah mulai banyak bertumbuhan.
1.Mengapa penggunaan tenologi video conference dapat memusnahan
perjalanan bisnis, buanah video confrence itu bertujuan unutk
menciptakan efisiensi dan efektifitas ? (soal dari Anas kelompok 7)
Jawaban :
Video conference disini bukan memusnahan busnis perjalanan, melainan dapat menghemat biaya perusahaan yang di akibatan oleh biaya perjalanan , dengan danya video conferencing maa perjalanan bisnis dapat diminimalkan bahkan di hapus, dengan begini aan tercipta pnghematan biaya yang cukup signifian dan perusahaan dapat menciptakan efisiensi.
Jawaban :
Video conference disini bukan memusnahan busnis perjalanan, melainan dapat menghemat biaya perusahaan yang di akibatan oleh biaya perjalanan , dengan danya video conferencing maa perjalanan bisnis dapat diminimalkan bahkan di hapus, dengan begini aan tercipta pnghematan biaya yang cukup signifian dan perusahaan dapat menciptakan efisiensi.
2. Apa perbedaan antara video conferencing
dengan telepresence?
Jawaban:
Video conference adalah layanan yang menyediakan fasilitas
untuk mempertemukan dua pihak atau lebih menggunakan jaringan internet broadband.
Dengan fasilitas audio visual 3D secara
real time membuat komunikasi terasa nyata, sehingga peserta seakan-akan
berhadapan langsung dengan peserta lain meskipun berada di kota/negara lain.
Fasilitas yang digunakan dalam layanan video conference antara lain a. Screen dan Projector
b. Laser pointer
c. WiFi menggunakan jaringan ITB (terbatas)
d. Computer Graphics (CG)
e. Video table untuk menampilkan yang
dilakukan/ditulis peserta di atas mejanya
Telepresence adalah adalah sebuah produk yang menyediakan video 1080p berdefinisi
tinggi, spatial audio (efek audio 3 dimensi), dan penyetelan yang dirancang
untuk menghubungkan dua ruangan yang terpisah secara fisik agar terasa seperti
sebuah ruang pertemuan walaupun kedua ruangan tersebut mungkin berada di
belahan dunia yang berbeda. Produk ini diperkenalkan padaOktober 2006.
TelePresence menggabungkan audio tingkat lanjut, video berdefinisi tinggi dan
alat-alat kolaborasi interaktif dengan jaringan sebagai medium untuk
menghasilkan pengalaman pertemuan virtual yang menyerupai pertemuan nyata.
Teknologi audio visual :
a. telepresence membutuhkan 4mb/sec untuk 1080p
setiap layar, namun dapat juga beroperasi dengan 1mb/sec untuk 720p setiap
layarnya.
b. H.264 video codecs untuk menghasilkan video
berkualitas tinggi dengan kadar bit rendah.
c. Kamera definisi tinggi Native 720p dan 1080p
d. Sistem pengirim dan penerima data berdefinisi
tinggi Native 720p dan 1080p
e. Low-latency architecture dan low bandwidth
utilization
f. Sistem penerimaan audio pita lebar dengan risiko
keterlambatan rendah (AAC LD)
g. Sistem audio bersaluran banyak dengan fasilitas
minimalisir gaung
h. Kondisi ruangan yang disesuaikan agar dapat
mengoptimaliksasikan kapasitas audio videoyang ada.
3. Apa yang membuat video conferencing
memberikan value terhadap sebuah bisnis? Kenapa kamu tertarik untuk
menggunakannya didalam sebuah manajemen? Jelaskan jawabanmu!
yang membuat video conferencing memberikan value terhadap sebuah bisnis karena dengan adanya fasilitas tersebut, perusahaan bisa lebih efisien dalam mengelola keuangan, diantaranya dapat menghemat uang tiket pesawat, dana penginapan, dan selain itu juga perusahaan dapat menghemat waktu. Sebuah perusahaan akan lebih maju jika semakin mempergunakan teknologi - teknologi seperti ini. Dan dengan adanya video conference ini, perusahaan juga dapat bertukar informasi oleh perusahaan - perusahaan di seluruh negara, tanpa harus menghabiskan banyak sumber daya.
4. Mengapa
pemerintah tidak melakukan video telepresence untuk menggantikanstudy banding
atau perjalanan dinasnya? (pertanyaan dari kelompok 5 "Anggi Azuraida")
Jawaban :bagi perusahaan penggunaan video conference sangat efesien karena dapat mengurangi biaya perjalanan bisnis, Namun bagi Pemerintah penggunaan video conference ini masih sangat tabu ,lagipula perjalanan dinas mungin hanya sekali dalam stahun.
Jawaban :bagi perusahaan penggunaan video conference sangat efesien karena dapat mengurangi biaya perjalanan bisnis, Namun bagi Pemerintah penggunaan video conference ini masih sangat tabu ,lagipula perjalanan dinas mungin hanya sekali dalam stahun.
5. Darimanakah segi patokan harga untuk video telepresence tersebut sehingga dikatakan mahal? (Kel. 7, Muna)
Jawaban:
Video
telepresence dikatakan mahal jika biaya yang dikeluarkan untuk sebuah
kamar Telepresence itu sendiri bisa mencapai $500.000 untuk membeli
peralatan dan perlengkapan kamar tersebut.
6. Bandingkan kemampuan video WebEx dengan
kemampuan video conferencing!
Jawaban :
WebEx
1.
Pertemuan Interaktif
2.
Real-time desktop, aplikasi, dokumen, dan
berbagi web browser
3.
Papan tulis putih
4.
Merekam pertemuan, kemudian berbagi, review.
5.
Berbagi file multimedia
6.
Obrolan
7.
Transfer file
8.
Integrated audio (telepon / VoIP)
9.
Video berkualitas tinggi
10.
Video high-definition
Video Conferencing
1.
Screen dan Projector
2.
Laser pointer
3.
WiFi menggunakan jaringan ITB (terbatas)
4.
Computer Graphics (CG)
5.
Video table untuk menampilkan yang
dilakukan/ditulis peserta di atas mejanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar